Orangtua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak. Untuk tumbuh kembangsecara optimal, orangtua perlu lembaga pendampingan dalam mendidik anak-anak. Untuk itu orangtua perlu memilih lembaga yang tepat dan baik bagi anak sehingga tumbuh kembang semua potensinya agar menjadi manusia yang memiliki kepribadian, pengetahuan,keterampilan hingga mampu hidup mandiri dan bertanggung jawab di kemudian hari.Pendidikan merupakan sarana untuk dapat meningkatkan martabat dan derajat hidup seseorang. Tidak heran banyak orangtua menginginkan pendidikan yang setinggi-tingginya bagi anak-anak mereka. orang tua lomba-lomba mencari lembaga pendidikan yang menurut mereka adalah yang terbaik bagi anak-anaknya.Dewasa ini, lembaga pendidikan sudah menjamur baik di pedesaanmaupun di pekotaan. Dari lembaga pendidikan yang gratis sampai lembaga pendidikan yang bertarif tinggi. Tawaran pelayanan dari lembaga pendidikan dengan kualitas biasa sampaikualitas tinggi banyak ditemui. Di era globalisasi sekarang ini, tak perlu pergi jauh mencari informasi tentang lembaga pendidikan karena informasi dapat diperoleh melalui media cetakdan elektronik dengan mudah dan cepat.
Pertanyaan yang muncul kemudian
adalah apakah lembaga pendidikan tersebut benar- benar baik-baik saja untuk
pendidikan anak-anak kita; apakah janji-janji yang disampaikan padasaat promosi
terealisasi pada saat proses pendidikan berlangsung; apakah pembelajaran
berarti hingga tumbuh perubahan ke arah yang lebih baik dari diri anak-anak;
apakah lulusan lembaga tersebut sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan.
Dan masih banyak pertanyaan yang harus diungkapkan jika ingin mendapatkan
lembaga pendidikan yang benar- benar-benar tepat dan baik bagi masa depan
anak-anak. Banyak hal yang perlu dijangkau oleh para orang tua dalam memilih
lembaga pendidikan yang baik dan tepat bagi anak-anak. Lembaga pendidikan yang
bertarif tinggi tidak selalu menjamin kualitas pendidikan yang baik bagi anak
dan biaya mahal pun tidak pelayanan prima. Lembaga pendidikan yang baik
tentunya mewakili tujuan dan harapan dari para orangtua terhadap anak-anak
mereka. Lembaga pendidikan yang baik membantu menghantarkan dan mewujudkan
seluruh keinginan anggota yang berada di dalamnya, khususnya anak didik. Banyak
sekolah yang baik, ternyata di dalam pengelolaannya bermasalah.
Fenomena lain banyaknya anak-anak
yang berhenti sekolah disebabkankesalahan awal dalam memilih sekolah.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, anak-anak yang berhenti ada yang merasa
sekolah atau jurusannya adalah bukan pilihannya. Mereka merasa terpaksa
mengikuti keinginan orangtua hingga akhirnya harus memaksa ditempat tersebut.
Kondisi ini tentu tidak lah tepat.
Setiap anak memiliki bakat, minat, dan potensi yang berbeda. Orang tua sebagai
manusia dewasa yang bijaksana mengetahui dan membantuanak untuk berkembang di
seluruh potensinya secara maksimal. Pemaksaan kehendak orang tua yang tidak
sesuai dengan bakat, minat, dan potensi anak yang akhirnya tidak akan berdampak
baik untuk semua anak. orang tua yang memiliki pengetahuan yang tepat mampu
membantu anak dalam memutuskan lembaga pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.
Tips memilih lembaga pendidikan yang
tepat dan baik bagi bagi anak-anak adalah pastikan sekolah (lembaga pendidikan)
yang dipilih cocok dengan potensi anak, yakin sekolah (lembaga pendidikan) yang
dipilih memiliki misi yang sama dengan pendidikan orangtua di keluarga,
pastikan sekolah (lembaga pendidikan) yang dipilih memiliki peraturan dan
disiplin yang sama dengan di keluarga, pastikan sekolah (lembaga pendidikan)
yang dipilih memiliki pendidik atau guru yang cakap dalam bidang keilmuannya
dan shaleh/shalehah, Mudah muidahan Pondok Pesantren Santi Asromo Mampu untuk menjawab harapan para orang tua tersebut.
Akhirnya mari kita antarkan anak –
anak kita sebagai penerus perjuangan kita menuju gerbang kesuksesan dan
keberhasilan menemukan jatidirinya bermanfaat bagi agama bangsa dan negara
menjadi generasi penerus risalah Rosululloh SAW dan kelak anak – anak kita berhasil
untuk Kembali Bersama dengan kita di surga nya Alloh SWT. Amiin.